Kandungan dalam Jahe dan Manfaatnya
Jahe (Zingiber officinale), anggota keluarga Zingiberaceae, merupakan rempah-rempah yang populer digunakan secara global terutama di sebagian besar negara Asia. Peneliti jahe menunjukkan bahwa jahe mengandung lebih dari 400 senyawa berbeda.
Kandungan utama dalam rimpang jahe adalah karbohidrat (50–70%), lipid (3–8%), terpen, dan senyawa fenolik. Artikel ini akan menunjukkan beberapa kandungan lain di dalam jahe beserta dengan manfaat yang bisa kita dapat dengan mengkonsumsi jahe.
Gingerol
Gingerol adalah minyak alami dari jahe yang membuat aroma dan rasa jahe unik. Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Gingerol bertanggung jawab atas banyak sifat obat jahe. Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, dapat membantu mengurangi stres oksidatif.
Vitamin C & Magnesium
Cara kerja vitamin c dan magnesium yaitu mengembalikan fungsi sistem imun yang terganggu (imunrestorasi), memperbaiki fungsi sistem imun (imunostimulan), dan menekan respons imun (imunosupresi).
Phenolic
Phenolic adalah salah satu kandungan yang ada di jenis jahe merah. Phenolic dapat membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar. Phenolic bekerja untuk meredakan gejala iritasi pada sistem pencernaan, mencegah kontraksi pada perut, dan memudahkan proses pencernaan.
Essential Oil
Kandungan lainnya dari jenis jahe merah yang memberi manfaat kesehatan pada tubuh adalah essential oil atau minyak atsiri. Kandungan tersebut baik untuk meredakan batuk pada anak sehingga tidak mengkonsumsi obat-obatan kimia yang dapat berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang.
Referensi:
Healthline. 2021. 11 Proven Health Benefits of Ginger.
UNUSA. 2021. Mengenal Kandungan Tiga Jenis Jahe.
Halodoc. 2021. Rutin Mengonsumsi Jahe? Ini 8 Manfaat yang Bisa Didapat.
Halodoc. 2020. Kandungan dalam Jahe Merah yang Baik untuk Kesehatan.
Hindawi. 2015. Ginger and Its Constituents: Role in Prevention and Treatment of Gastrointestinal Cancer
